Kalian pasti pernah mendengar nama "Crysis" bukan ? Nah, tepat sekali, game garapan Crytek ini dikenal sebagai game yang menonjolkan kelebihannya di genre FPS ( Fap First Person Shooter ). Dimulai dari seri pertamanya di tahun 2007 silam, dengan judul "Crysis" game ini sempat mengguncangkan dunia gaming terutama platform PC. Apa pasal ? Di tahun segitu dengan kemampuan PC gaming saat itu, Crysis mampu menundukkan PC dengan mengusung tampilan grafis yang memukau, boleh dibilang yang terbaik pada masanya. Bahkan, beberapa situs review game pun mengritik betapa beratnya system requirements game yang satu ini untuk dinikmati PC gamers.
"Crysis 3" merupakan nama yang diusung oleh sequel dari Crysis 2 ini
Nah, singkat cerita, Crysis 2 pun muncul sebagai sequel di tahun 2011. Namun Crysis 2 mendapat kritikan karena kualitas gameplay yang kurang berasa Crysis nya, termasuk kualitas grafik yang terasa di downgrade. Daaaaaan hal ini rupanya membuat Crytek selaku developer seri game "Crysis" tergerak untuk membenahi hal ini dengan meluncurkan seri keempat franchise tersebut dengan judul "Crysis 3". Berikut akan saya bahas tentang pengalaman saya dengan Crysis 3 ini.
Sinopsis
Crysis 3 menceritakan tentang om Prophet yang ditahan oleh CELL, dengan maksud mekucuti nanosuitnya untuk mengambil informasi tentang Ceph. Namun disaat Prophet hampir sampai di fasilitas pelucutan milik CELL, Psycho bersama tim pejuang ( kira2 begitu ) berhasil masuk ke dalam kapal tempat Prophet ditahan dan membebaskan dia. Saat Prophet bebas, dia memiliki keyakinan bahwa masih ada Ceph yang hidup di bumi, dan dia mencari semacam "raja" dari para Ceph tersebut. Psycho dan tim pejuang tidak mempercayainya, dan mereka mengatakan bahwa meraka butuh orang seperti Prophet untuk memenangkan perang melawan CELL, mengakhiri dominasi mereka terhadap sumber energi dan membebaskan para tawanan mereka.
Prophet bekerjasama dengan Psycho dan Tim Pejuang dalam mengalahkan pasukan CELL, dan juga Ceph
Menghadapi hal ini, sebenarnya Prophet masih ogah2an menuruti mereka, namun dengan bujukan Psycho dkk, dia manut saja. Prophet pun berpetualang mengalahkan pasukan2 CELL dan Ceph untuk menemukan apa yang dia cari. Petualangan Prophet inilah yang kita mainkan di Crysis 3 ini.
Gameplay
Bagi anda yang sudah memainkan seri Crysis sebelumnya ( Crysis 2 ), memainkan Crysis 3 ini tidaklah sulit, segala kemampuan2 dari nanosuit anda anggaplah telah disimplify oleh Crytek. Jadi, anda tidak perlu mengubah satu persatu mode pada nanosuit anda. Gunfight terasa sama dengan Crysis 2, dan juga environtment yang anda jelajahi sebagian besar adalah kota yg sudah ditumbuhi pohon2 besar lebat ( seperti anda ketika lama tidak cukur :v ). Yang membedakannya dari seri sebelumnya, adalah sistem upgrade nanosuit yang tidak lagi menggunakan "jiwa" dari alien yang sudah mati, namun anda harus menemukan box2 tertentu yang akan menambah point untuk anda belanjakan di sistem upgrade nanosuit. Selain itu, ada varian2 baru Ceph yang membutuhkan sedikit trik berbeda untuk mengalahkannya, dan juga lebih kuat dari Ceph normal ( namun sebenarnya jika anda punya sebuah rocket launcher, anda crot tembak dimanapun saja tak masalah ).
Yang baru di Crysis 3 ini adalah sitem hacking. Ya, anda bisa ngehack alat2 musuh dan beberapa varian Ceph untuk keuntungan anda sendiri ala game garapan Ubisoft, Watch Dogs. Sebagai contoh, anda bisa saja menemukan musuh ditemani turret senapan mesin yang tentu saja merepotkan bila tidak ditangani terlebih dahulu. Nah disini anda bisa meng-hack turret tersebut agar terprogram menembaki musuh anda, bukan sebaliknya. Dan bila belum cukup, kini anda bisa menggunakan senjata para Ceph untuk anda pakai selayaknya senapan biasa dan juga sebuah bow berteknologi tinggi dan bermacam2 jenis panah, termasuk panah yang bisa mleduk ala Rambo yang selalu ada di inventory anda. R3kt m8 !!!
Efek suara yang digarap pun kami sebut bombastis, dangan volume tinggi apalagi, anda merasa pertempuran tengah terjadi di sekitar anda. Suara2 yang ada umumnya berasal dari Crysis 2 yang telah diimprove sedikit lebih baik, jadi wajar bila anda merasa familiar dengan suara2 di game ini. Voice act para karakter di sini juga terdengar mendalami, sehingga aura permainan menjadi kuat.
Namun harus diakui, terlepas dari semua itu, ada sedikit hal miring yang kami rasakan saat mencicipi Crysis 3 ini. Grafiknya memang top markotop, namun ada sedikit rasa kurang yang muncul. Di Crysis 3 kami tidak menikmati bagaimana menembaki musuh yang bersembunyi di balik pohon dan pohon tersebut hancur berkeping-keping terkena tembakan kami. Kesan epic yang satu ini terlewatkan oleh Crytek sehingga environtment Crysis 3 kami rasakan Mantap, tapi Mati.
Gameplay pun terasa sedikit lebih linear daripada Crysis pertama dan Crysis Warhead, anda tidak bisa mengeksplorasi map sebebas pada seri2 tersebut untuk bergerak menuju objective yang dituju. Anda akan merasa seperti memainkan seri Call of Duty, hanya saja anda dibungkus dengan armor berteknologi tinggi.
Sedikit curhat dari kami, voice act Psycho tidak menampakkan Psycho seperti dahulu, suara pengisi suaranya terdengar berbeda. Entah ini memang dimaksudkan agar Psycho terdengar lebih tua, ataukah pengisi suara yang lama digantikan oleh yang baru, entahlah. I miss your old self, mate.
Demikian review kami untuk Crysis 3, game AAA garapan Crytek yang tampil menggoda namun dengan sedikit hal2 miring di dalamnya. Anda tertarik memainkannya ?
Busur high-tech dengan munisi ala Rambo dan senapan2 Ceph kini bisa anda gunakan
Yang baru di Crysis 3 ini adalah sitem hacking. Ya, anda bisa ngehack alat2 musuh dan beberapa varian Ceph untuk keuntungan anda sendiri ala game garapan Ubisoft, Watch Dogs. Sebagai contoh, anda bisa saja menemukan musuh ditemani turret senapan mesin yang tentu saja merepotkan bila tidak ditangani terlebih dahulu. Nah disini anda bisa meng-hack turret tersebut agar terprogram menembaki musuh anda, bukan sebaliknya. Dan bila belum cukup, kini anda bisa menggunakan senjata para Ceph untuk anda pakai selayaknya senapan biasa dan juga sebuah bow berteknologi tinggi dan bermacam2 jenis panah, termasuk panah yang bisa mleduk ala Rambo yang selalu ada di inventory anda. R3kt m8 !!!
Graphics, Sound, etc.
Dari sisi grafik, kami berendapat Crysis 3 tampil dengan sangat memukau, efek cahaya, bayangan, serta efek ledakan dan asap berasa mantap dipandang mata, apalagi anda meledakkan sebuah Pinger Ceph dengan meloncat dan melemparkan C4, sensasi badass akan muncul disini. Pemandangan hutan kota ( ya, seperti itulah kira2 ) New York terlihat manis dan sedap dipandang mata, binatang2 liar juga dapat anda temui di sini, walaupun mereka tidak berperan banyak dalam game.
Kualitas grafik dan efek ? Crytek menepati janji mereka :D
Efek suara yang digarap pun kami sebut bombastis, dangan volume tinggi apalagi, anda merasa pertempuran tengah terjadi di sekitar anda. Suara2 yang ada umumnya berasal dari Crysis 2 yang telah diimprove sedikit lebih baik, jadi wajar bila anda merasa familiar dengan suara2 di game ini. Voice act para karakter di sini juga terdengar mendalami, sehingga aura permainan menjadi kuat.
Opini Kami
Crysis 3 layak disebut sebagai sequel yang lebih baik daripada seri pendahulunya, Crytek telah membuktikan bahwa mereka masih mampu menghasilkan game dari franchise yang satu ini dengan kualitas AAA. Bahkan bisa dikatakan Crysis 3 bangkit dari kubur untuk menampar kritik2 pedas yang dilayangkan pada pendahulunya, Crysis 2.Namun harus diakui, terlepas dari semua itu, ada sedikit hal miring yang kami rasakan saat mencicipi Crysis 3 ini. Grafiknya memang top markotop, namun ada sedikit rasa kurang yang muncul. Di Crysis 3 kami tidak menikmati bagaimana menembaki musuh yang bersembunyi di balik pohon dan pohon tersebut hancur berkeping-keping terkena tembakan kami. Kesan epic yang satu ini terlewatkan oleh Crytek sehingga environtment Crysis 3 kami rasakan Mantap, tapi Mati.
At least there's love story here
Gameplay pun terasa sedikit lebih linear daripada Crysis pertama dan Crysis Warhead, anda tidak bisa mengeksplorasi map sebebas pada seri2 tersebut untuk bergerak menuju objective yang dituju. Anda akan merasa seperti memainkan seri Call of Duty, hanya saja anda dibungkus dengan armor berteknologi tinggi.
Sedikit curhat dari kami, voice act Psycho tidak menampakkan Psycho seperti dahulu, suara pengisi suaranya terdengar berbeda. Entah ini memang dimaksudkan agar Psycho terdengar lebih tua, ataukah pengisi suara yang lama digantikan oleh yang baru, entahlah. I miss your old self, mate.
Demikian review kami untuk Crysis 3, game AAA garapan Crytek yang tampil menggoda namun dengan sedikit hal2 miring di dalamnya. Anda tertarik memainkannya ?
- Minimum System Requirements :
• Windows Vista, Windows 7 or Windows 8
• DirectX 11 graphics card with 1Gb Video RAM
• Dual core CPU
• 2GB Memory (3GB on Vista)
• Example 1 (Nvidia/Intel):
• Nvidia GTS 450
• Intel Core2 Duo 2.4 Ghz (E6600)
• Example 2 (AMD):
• AMD Radeon HD5770
• AMD Athlon64 X2 2.7 Ghz (5200+)
• DirectX 11 graphics card with 1Gb Video RAM
• Dual core CPU
• 2GB Memory (3GB on Vista)
• Example 1 (Nvidia/Intel):
• Nvidia GTS 450
• Intel Core2 Duo 2.4 Ghz (E6600)
• Example 2 (AMD):
• AMD Radeon HD5770
• AMD Athlon64 X2 2.7 Ghz (5200+)
- Spesifikasi PC Admin Penyicip :
- Wndows 7 Ultimate 64-bit
- ASUS GTX 650Ti DirectCU II OC 1GB GDDR5
- Intel Core i5-2400 CPU Quad Core @3.10 GHz
- Venom Xtreme 2x4 GB RAM
0 komentar:
Posting Komentar